tetap semangat dengan apa yang ada dan telah saya lakukan saat ini

Latest

Teori Organisasi Umum

 

Kue catring          @     P = Rp. 2000 / Tenaga Kerja

TK

Q

FC

VC

TC

AC

AFC

AVC

MC

1

4000

2000

6000

2

5

4000

4000

8000

1600

800

800

400

3

10

4000

6000

10000

1000

400

600

250

4

18

4000

8000

12000

667

222,2

444,4

286

5

25

4000

10000

14000

560

160

400

 

 

 

 

KET  RUMUS :

TC = FC/Q + VC                        AVC = VC/Q

AC = TC /Q                                MC = selisih TC/Q

AFC = FC/Q

Grafik Tingkat Kegunaan Konsumen

Grafik Tingkat Kegunaan konsumen

Dibawah ini adalah tabe dan grafik tingkat keguanaan konsumen Soto Pak Min

 

–         Dari diagram diatas bisa kita lihat bahwa tingkat kegunaan total pada rumah makan soto pak min bergerak sangat fluktuatif. tingkat kegunaan bergerak dari mulai terendah 100 dan memuncak pada nilai jumlah konsumsi 4 yaitu 200. Setelah mencapai tingkat kegunaan yang paling tinggi di nilai 200 dan jumlah konsumsi 4 maka jika ditambahkan terus jumlah konsumsinya nilai tingkat konsumsinya justru akan menurun extreme  bahkan hingga mencapai level  terendah dibawah nilai tingkat kegunaan mula – mula.

–         Setelah kita mendapat grafik tingkat kegunaan maka kita juga akan mendapat grafik tambahan kegunaan yang memperlihatkan grafik perubahan dari tingkat kegunaan total.

Mekanisme Data pada Perusahaan Pembuatan Furniture

Diagram Mekanisme Data Pada Perusahaan Pembuatan Furniture

Diagram diatas merupakan alur dari mekanisme data pada perusahaan furniture sebagai rumah tangga produsen (RTP) dan konsumen sebagai rumah tangga konsumen (RTK) dengan penjelasannya sebagai berikut :

1. Konsumen Barang

Pada fase ini konsumen barang memiliki permintaan akan pemenuhan kebutuhan mereka terhadap barang – barang furniture. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka mereka datang dan mencari barang – barang furniture yang mereka kehendaki ke pasar output atau pasar untuk barang – barang hasil produksi furniture.  Pada diagram tersebut permintaan terhadap barang – barang furniture digambarkan oleh tanda panah dari diagram 1.konsumen barang menuju ke diagram 2. pasar output.

2. Pasar Output

Pasar output atau disebut juga pasar barang – barang hasil produksi yang menjual furniture ini merupakan tempat bertemunya antara dua pihak yakni pihak konsumen barang yang memiliki permintaan terhadap pemenuhan kebutuhan barang – barang furniture dengan produsen barang yang memiliki penawaran barang – barang furniture hasil produksi mereka. Pada pasar output inilah harga terbentuk akibat dari adanya permintaan dan penawaran yang terjadi antara dua belah pihak. Pada pasar output inilah kesepakatan harga akan terjadi.

3. Produsen Barang

Produsen barang biasanya akan timbul akibat adanya permintaan pemenuhan kebutuhan barang dari konsumen barang. Akibat dari adanya permintaan yang tinggi terhadap pemenuhan kebutuhan barang – barang furniture dari konsumen barang maka timbullah penawaran barang dari produsen barang penghasil furniture ke konsumen barang yang terjadi di pasar output. Pada diagram, penawaran barang – barang hasil produksi dari produsen furniture ke konsumen digambarkan oleh tanda panah dari produsen barang menuju ke pasar output.

4. Konsumen factor – factor produksi

Kondisi ini merupakan kondisi dimana produsen berperan sebagai konsumen. Untuk memproduksikan sebuah furniture pastilah memerlukan banyak factor diantaranya bahan baku yaitu kayu yang didapat dari alam, kemudian tenaga ahli pembuat furniture, tenaga ahli ukir yang bisa didapat dari masyarakat yang memiliki keahlian tersebut dan factor lainnya. Untuk memenuhi factor – factor tersebut maka produsen atau disebut juga konsumen factor – factor produksi akan melakukan permintaan terhadap pasar factor – factor produksi. Permintaan produsen terhadap pasar factor – factor produksi ini digambarkan oleh diagram dengan tanda panah dari produsen atau konsumen factor – factor produksi menuju ke pasar factor – factor produksi.

5. Pasar factor – factor produksi

Munculnya pasar factor – factor produksi sebagai hubungan sebab akibat dari upaya pemenuhan permintaan factor – factor produksi dari produsen selaku konsumen factor – factor produksi terhadap rumah tangga konsumen. Dalam hal ini kembali lagi terjadi adanya pembentukan dan kesepakatan harga yang diakibatkan adanya permintaan dan penawaran yang terjadi antara dua pihak.

6. Pemilik atau penjual factor produksi

Pemilik atau penjual factor produksi ini merupakan salah satu rumah tangga konsumen yang memiliki peranan sebagai penyuplai factor – factor produksi kepada para produsen yang menghendaki factor – factor produksi sebagai suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Factor produksi bukan hanya sebatas barang – barang saja tetapi juga seperti jasa ataupun tenaga ahli dan sumber daya manusia. Pada perusahaan furniture pemilik factor produksi yaitu masyarakat yang mengolah kayu, tenaga ahli ukir, tenaga ahli pembuat furniture, dsb.

Komputer Komersial

Komputer Komersial

Tahun  1950  dianggap  sebagai  tahun  kelahiran  industri  komputer  dengan  munculnya  2  buah perusahaan yang saat itu mendominasi pasar, yaitu Sperry dan IBM.

Tahun  1947,  Eckert  dan  Mauchly  mendirikan  Eckert-Mauchly  Computer  Corporation

untuk memproduksi komputer secara komersial. Komputer pertama yang mereka hasilkan adalah UNIVAC I (Universal Automatic Computer). UNIVAC I menjadi tulang punggung penghitungan sensus tahun 1950 di USA.

UNIVAC  II  yang  memiliki  kapasitas  memori  lebih  besar  dan  kinerja  yang  lebih  baik diluncurkan tahun 1950. Mulai saat itu perusahaan telah mengembangkan produk – produk baru yang  kompatibel  dengan  produk  sebelumnya  sehingga  pangsa  pasar  konsumen  mereka  tetap terjaga menggunakan produknya.

IBM   pun   tidak   mau   kalah   dengan   mengeluarkan   produk   mereka   yang   akhirnya mendominasi pangsa pasar bisnis saat ini. Seri IBM pertama adalah seri 701 tahun 1953 dan terus berkembang menjadi lebih baik hingga sekarang.

Jenis-Jenis Register

Jenis-jenis register, yaitu :

Memory Buffer Register (MBR), berisi sebuah word yang akan disimpan di dalam memori atau digunakan untuk menerima word dari memori.

Memory Address Register (MAR), untuk menentukan alamat word di memori untuk dituliskan dari MBR atau dibaca oleh MBR.

Instruction Register (IR), berisi instruksi 8 bit kode operasi yang akan dieksekusi.

•  Instruction  Buffer  Register  (IBR), digunakan untuk penyimpanan sementara instruksi  sebelah kanan word di dalam memori.

•  Program  Counter  (PC),  berisi  alamat  pasangan  instruksi  berikutnya  yang  akan  diambil  dari memori.

•  Accumulator  (AC) dan  Multiplier  Quotient  (MQ), digunakan  untuk  penyimpanan  sementara operand  dan  hasil  ALU.  Misalnya,  hasil  perkalian  2  buah  bilangan  40  bit  adalah  sebuah bilangan 80 bit; 40 bit yang paling berarti (most significant bit) disimpan dalam AC dan 40 bit lainnya (least significant bit) disimpan dalam MQ.

 

Struktur IAS

Komputer IAS (Computer of Institute for Advanced Studies). Komputer ini terdiri :

Memori Utama, untuk menyimpan data maupun instruksi.

 

Arithmetic Logic Unit (ALU), untuk mengolah data binner.

 

•  Control  Unit,  untuk  melakukan  interpretasi  instruksi  –  instruksi  di  dalam  memori sehingga adanya eksekusi instruksi tersebut.

I/O, untuk berinteraksi dengan lingkungan luar.

Struktur Komputer

Struktur Komputer

 

Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi  dengan  dunia  luar  dilakukan  melalui  perangkat  peripheral  dan  saluran  komunikasi. Dalam buku  ini  akan banyak dikaji  seputar struktur internal  komputer. Perhatikan gambar 1.2, terdapat empat struktur utama:

ß    Central  Processing  Unit (CPU),  berfungsi  sebagai  pengontrol  operasi  komputer  dan pusat  pengolahan  fungsi  –  fungsi  komputer.  Kesepakatan,  CPU  cukup  disebut  sebagai processor (prosesor) saja.

ß    Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data

ß    I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.

ß    System  Interconnection,  merupakan  sistem  yang  menghubungkan  CPU,  memori  utama dan I/O.

Organisasi Komputer

Organisasi Komputer

 

Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi    antar    komponen    penyusun    sistem    komputer    dalam    merealisasikan    aspek arsitekturalnya.  Contoh  aspek  organisasional  adalah  teknologi  hardware,  perangkat  antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.

Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang

terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.

Sebagai  contoh  apakah  suatu  komputer  perlu  memiliki  instruksi  pengalamatan  pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan   secara  langsung ataukah melalui     mekanisme cache adalah  kajian organisasional.

Perbedaan Utama

Organisasi Komputer

ß    Bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional

ß    Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol

Arsitektur Komputer

ß    atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer

ß    Contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O

Perkembangan Raid 3

Teknologi RAID pada saat ini juga telah berkembang ke tingkatan gabung 1+0 atau yang biasa dikenal dengan RAID 10 merupakan gabungan RAID 1 mirroring dan RAID 0 stripping. Metode ini dapat digunakan minimal melalui 4 unit harddisk SATA II yang identtik.

Pada teknik RAID 10 yang merupakan sepasang mirroring didalam stripping pemrosesaanya dapat dibillang rumit. Data terlebih dahulu akan dipecah menjadi 2 bagian atau lebih (tergantung banyaknya konfigurasi harddisk yang akan digunakan) layaknya stripping pada RAID 0.

Kemudian hasil pecahan data tadi ditulis ke semua hardisk yang sudah dikonfigurasikan secara mirroring RAID 1, yakni sebagian untuk sepasang konfigurasi mirroring pertama, serta sebagiannya lagi untuk sepasang mirroring set lainnya. Jadi jika kita menggunakan 4 harddisk maka harddisk pertama dan ketiga masing-masing akan diduplikasikan ke harddisk kedua dan keempat. Kemudian, kedua pasang mirroring disk itu barulah distriping.

Teknik RAID 10 selain rumit dan membutuhkan banyak unit harddisk, juga mengadopsi kelemahan pada RAID 1, yakni rugi kapasitas total harddisk hingga setengahnya, namun memang manfaat dari RAID 0 juga dapat dirasakan, karena data yang akan ditulis di-stripping terlebih dahulu.