tetap semangat dengan apa yang ada dan telah saya lakukan saat ini

Latest

Perkembangan Raid 2

Symwave saat ini mencoba untuk mentakling permasalahan yang akan muncul di masa mendatang, dimana orang orang sudah menggunakan high-definition multimedia content untuk melihat data secara umum bersamaan dengan permintaan akan media penyimpanan yang terus meningkat dan proses backup data dari laptop ke desktop atau hanya sekedar external drive sudah mulai marak saat ini yang mampu dilayani oleh USB 2.0.

Sehingga nantinya 25GB high-definition movie saat ini membutuhkan waktu hingga 13.9 menit untuk di transport melalui USB 2.0 dan  nantinya ini akan menjadi 70 detik dengan standard USB 3.0, menurut USB Implementers Forum. Contoh lain data 1GB thumb drive akan dapat dipindahkan hanya dalam waktu 3.3detik, sebelumnya 33 oleh USB 2.0.

Selain itu chip ini juga akan mengizinkan para OEM (original equipment manufacturers) storage devices untuk mensupport RAID 0. Dengan menggunakan RAID 0,maka anda dapat memasangkan 2 drive dengan feed data yang lebih cepat. Saat ini RAID belum menjadi solusi yang signifikan untuk USB 2.0. Hal ini disebabkan karena USB 2.0 memiliki batas untuk memberi daya pada device nya sendiri. USB 3.0 dapat membawa daya hingga 900 milliamps, sedangan USB 2.0 hanya 500 milliamps.

Sebagai tambahan dari didukungnya teknologi RAID chip ini juga dilengkapi dengan konversi protokol dari SATA ke USB 3.0, sehingga Symwave chip dapat melakukan proses authentication dan encryption yang baru baru ini telah disetujui oleh IEEE 1667 standard untuk proses authentication, dan fitur ini juga nantinya akan ada pada Windows 7. Untuk encryption, Symwave akan menggunakan XTS-AES technology, yang menggunakan basis Advanced Encryption Standard. System makers dapat memilih untuk mengimplementasi dalam 128-bit atau 256-bit mode.

Perkembangan Raid 1

Perkembangan teknologi RAID pada saat ini telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari, seperti contoh pada penggunaan server jaringan pada RAID tingkat 5 seperti pada penggunaan Windows Server 2008 Foundation, teknologi ini bertujuan untuk tukar-menukar informasi dan cetak dokumen antar rekan kerja, mengakses data perusahaan yang dibutuhkan tanpa harus berada dilokasi kantor (remote access) dan mempunyai fitur keamanan yang canggih. Dalam menggunkan access ini teknologi windows ini dapat bertukar email tanpa menggunakan internet. Selain itu penggunaan RAID pada zaman sekarang adalah penggunaan USB 3 Chip yang didukung oleh sebuah perusahaan yang bernama Symwave. Symwave sendiri adalah sebuah perusahaan semiconductor yang terletak di Laguna Niguel, California, didirikan pada tahun 2004 yang saat ini mereka memfokuskan untuk mendesain chips untuk emerging USB 3.0 standard. Perusahaan ini yang nantinya akan menjadi pionir dalam membuat chip untuk USB 3.0, dengan menggunakan teknologi SOC (system on a chip) dan memiliki standar high-speed  yang diadakan pada Hot Chip conference pada senin yang lalu. USB 3.0, yang sudah diperkenalkan debutnya pada bulan November yang lalu di desain untuk memberikan truput transfer rate hingga 5GB per second (Gbps), sebagaimana 480Mbps adalah batas maksimum yang dimiliki oleh kemampuan USB 2.0. Symwave mengatakan USB 3.0 SOC akan dapat digunakan sebagai external storage device yang dapat mentransfer hingga 500MB per second.

Perkembangan Prosessor 7

Untuk processor AMD untuk Notebook perkembangannya sebagai berikut,

AMD mencoba menghadirkan sebuah prosesor amd for LAPTOP di kelas Ultra Thin mobile dengan nama Athlon Neo 64, apakah prosesor ini sanggup memberikan lebih dari pesaingnya. Pasar komputer portable atau lebih dikenal dengan notebook saat ini sudah semakin maju. Hampir semua orang saat ini ingin memiliki perangkat mobile tersebut. Alasannya pun beramacam-macam mulai dari mudah ditenteng, hemat daya, hingga dapat digunakan dimana-mana. Pasar perangkat mobile saat ini didominasi oleh kelas notebook yang  notabene besar, berat dan sebagian besar  mempunyai kinerja yang tinggi dan netbook yang notebene ringan kecil dan sayangnya kurang bertenaga. Selain dua kelas tersebut di atas, saat ini beberapa pabrikan notebook mulai membuat notebook dengan kelas baru yang mempunyai bentuk dan dimensi sedang dengan bobot diantara kelas notebook dan netbook. Kelas Ultra Thin Notebook, bisa dikatakan merupakan kelas baru di perangkat mobile. Menurut pembuatnya kinerja yang ditawarkan lebih baik dari netbook, tapi masih di bawah notebook, dan mempunyai daya tahan hidup yang lebih lama dibandingkan kelas netbook.
Advanced Micro Devices atau yang lebih dikenal dengan AMD mencoba meramu prosesor untuk kelas Ultra Thin Mobile dengan nama Athlon Neo 64. Prosesor Neo ini menggunakan arsitektur 65nm dan mempunyai speed 1.6GHz yang berjalan pada FSB 200MHz dengan L2 cache 512. Diperlukan tegangan listrik 1 volt untuk menghidupkan prosesor ini. Sebenarnya spesifikasi di atas kurang lebih sama dengan pesaingnya yang banyak digunakan pada netbook saat ini. Prosesor Neo ini dipasangkan dengan chipset AMD M690 dan graphics card ATI Mobility Radeon HD 3410 memori 512MB pada satu produk langsiran HP terbaru seri HP Pavillion dv2-1003AX.

Sedangkan untuk pesaing AMD yaitu Intel, kebanyakan processor yang digunakan untuk notebook adalah processor yang digunakan untuk PC, tetapi pada processor yang pertama kali digunakan Intel meluncurkan CPU singel core yaitu Atom Z series dan Atom N2xx series. Intel Atom Z series yang paling dikenal adalah seri Z500 CPU yang bekerja pada kecepatan 0.8 sampai 2.0 GHz dan menggunakan TDP rating antara 0.65 watt sampai dengan 2.4 watt. Dan untuk series N2xx adalah seri N270 yang digunakan pada Eee PC-nya Asus yang memiliki kecepatan 1.6 GHz dengan TDP 2.5 watt dan FSB 533 Mhz dan N280 memiliki clock speed 1.66 GHz dan FSB 6678 MHz. Setelah itu perkembangan processor untuk note book, dimulai dari Intel Core, Celeron dan hingga saat ini yang paling dikenal adalah I Core series yang memiliki kecepatan den keunggulan yang semakin meningkat.

Perkembangan Prosessor 7

Untuk processor AMD untuk Notebook perkembangannya sebagai berikut,

AMD mencoba menghadirkan sebuah prosesor amd for LAPTOP di kelas Ultra Thin mobile dengan nama Athlon Neo 64, apakah prosesor ini sanggup memberikan lebih dari pesaingnya. Pasar komputer portable atau lebih dikenal dengan notebook saat ini sudah semakin maju. Hampir semua orang saat ini ingin memiliki perangkat mobile tersebut. Alasannya pun beramacam-macam mulai dari mudah ditenteng, hemat daya, hingga dapat digunakan dimana-mana. Pasar perangkat mobile saat ini didominasi oleh kelas notebook yang  notabene besar, berat dan sebagian besar  mempunyai kinerja yang tinggi dan netbook yang notebene ringan kecil dan sayangnya kurang bertenaga. Selain dua kelas tersebut di atas, saat ini beberapa pabrikan notebook mulai membuat notebook dengan kelas baru yang mempunyai bentuk dan dimensi sedang dengan bobot diantara kelas notebook dan netbook. Kelas Ultra Thin Notebook, bisa dikatakan merupakan kelas baru di perangkat mobile. Menurut pembuatnya kinerja yang ditawarkan lebih baik dari netbook, tapi masih di bawah notebook, dan mempunyai daya tahan hidup yang lebih lama dibandingkan kelas netbook.
Advanced Micro Devices atau yang lebih dikenal dengan AMD mencoba meramu prosesor untuk kelas Ultra Thin Mobile dengan nama Athlon Neo 64. Prosesor Neo ini menggunakan arsitektur 65nm dan mempunyai speed 1.6GHz yang berjalan pada FSB 200MHz dengan L2 cache 512. Diperlukan tegangan listrik 1 volt untuk menghidupkan prosesor ini. Sebenarnya spesifikasi di atas kurang lebih sama dengan pesaingnya yang banyak digunakan pada netbook saat ini. Prosesor Neo ini dipasangkan dengan chipset AMD M690 dan graphics card ATI Mobility Radeon HD 3410 memori 512MB pada satu produk langsiran HP terbaru seri HP Pavillion dv2-1003AX.

Sedangkan untuk pesaing AMD yaitu Intel, kebanyakan processor yang digunakan untuk notebook adalah processor yang digunakan untuk PC, tetapi pada processor yang pertama kali digunakan Intel meluncurkan CPU singel core yaitu Atom Z series dan Atom N2xx series. Intel Atom Z series yang paling dikenal adalah seri Z500 CPU yang bekerja pada kecepatan 0.8 sampai 2.0 GHz dan menggunakan TDP rating antara 0.65 watt sampai dengan 2.4 watt. Dan untuk series N2xx adalah seri N270 yang digunakan pada Eee PC-nya Asus yang memiliki kecepatan 1.6 GHz dengan TDP 2.5 watt dan FSB 533 Mhz dan N280 memiliki clock speed 1.66 GHz dan FSB 6678 MHz. Setelah itu perkembangan processor untuk note book, dimulai dari Intel Core, Celeron dan hingga saat ini yang paling dikenal adalah I Core series yang memiliki kecepatan den keunggulan yang semakin meningkat.

Perkembangan Prosessor 6

Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Gordon Moore pada tahun 1965 memprediksi jumlah transistor yg ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya. Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penurunan harga yg sangat signifikan.

AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies pada tanggal 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4300000000 tunai dan 58 juta saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. Merger diselesaikan pada tanggal 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang merupakan bagian dari AMD.

Pada bulan Oktober 2008, AMD mengumumkan rencana untuk spin off operasi manufaktur dalam bentuk usaha patungan bernilai miliaran dolar dengan Advanced Technology Investment Co, sebuah perusahaan investasi yang dibentuk oleh pemerintah Abu Dhabi. Usaha baru ini disebut GlobalFoundries Inc. Hal ini akan memungkinkan AMD untuk fokus hanya pada desain chip.

Beberapa produk mikroprosesor AMD yaitu:

Turion 64

Duron

Sempron

Kryptonite (K5)

NexGen (K6 / K6 MMX / K6-2 / K6-3)

Athlon (K7)

Opteron (AMD64 / K8)

Athlon64 (K8L)

Phenom (K10)

Perkembangan Prosessor 5

Untuk Processor AMD perkembangannya dapat di lihat di bawah ini

Ini adalah sejarah singkat prosesor AMD yg saat ini kita kenal sampai sekarang dengan produk unggulannya yaitu Processor ATHLON64 dan PHENOM. Advanced Micro Devices didirikan pada tanggal 1 Mei 1969, oleh sekelompok mantan eksekutif dari Fairchild Semiconductor, termasuk Jerry Sanders III, Ed Turney, John Carey, Sven Simonsen, Jack Gifford dan tiga anggota dari tim Gifford, Frank Botte, Jim Giles, dan Larry Stenger. Perusahaan ini dimulai sebagai produsen chip logika, kemudian memasuki bisnis chip RAM pada tahun 1975.

Pada tahun yang sama, ini memperkenalkan klon reverse-engineered dari mikroprosesor Intel 8080. Selama periode ini, AMD juga dirancang dan diproduksi serangkaian elemen prosesor bit-slice (Am2900, Am29116, Am293xx) yang digunakan dalam desain berbagai komputer mini.

Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Advaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor “Intel-competibel”. Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yg ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yg lebih dibandingkan dengan produk Intel.

AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatannya sendiri pada tahun 1996, dengan merilis AMD K5.

Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yg baik. Kemudian ada AMD K6 yg dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemampuannya untuk di overclock.

Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk membuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yg saygnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.

PERKEMBANGAN PROSESSOR 4

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

PERKEMBANGAN PROSESSOR 3

Setelah itu perkembannya dapat dilihat dibawah ini :

1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

PERKEMBANGGAN PROSESSOR 2

. Peranan Processor
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon. Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.

 
2. Microprocessor 8008 (1972)Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
4. Microprocessor 8086 (1978)Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard sandard 8 bit, karena motherboard 16bit merupakan hal yang mahal. Akhir nya pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga compatible dengan mainboard 8 bit yang di beri nama 8088 tetapi secara logika bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.
5. Microprocessor 286 (1982)Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.
Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.

PERKEMBANGAN PROSESSOR 1

1. Processor

Processor adalah otak (CORE) dari sebuah komputer, semua perintah akan diproses proses yang dilakukan dengan sistem bergantian. Biasa disebut CPU, processor membaca intruksi dari memory tentang apa yang harus dilakukannya dan mengeksekusinya. Processor dibuat dengan teknologi silicone, isi dari processor adalah chip, transitor, dan komponen elektronik lainnya yang jumlahnya bisa mencapai jutaaan. Teknologi saat ini menggunakan ketebalan silicone setebal 0,13 micron. Semakin Tipis akan semakin mengurangi panas, power yang kecil, dan peningkatan kinerja yang signifikan karena lebih banyak teknologi yang ditanam.
2.Kecepatan Processor
Kecepatan dihitung dalam Hertz (Hz). Saat ini telah mencapai GHz. AMD dengan menggunakan PR rating ex: AMD Sempron 2200+, tidak berjalan pd 2200 tapi 1500 Mhz. Ekivalen dengan 2200Mhz nya Processor Intel
3. FSB.
FSB (Front Side Bus) adalah Saluran data antara processor dan chipset main controller. Ex : Intel P 4 mendukung FSB 800 Mhz diletakan pd MB FSB 533 Mhz, maka akan bottleneck. Teknologi Intel = 800 Mhz dan 1066 Mhz. Teknologi AMD = 2000 Mhz full duplex.

4. Cache Memory
Cache Memory Sebagai buffer sementara sebelum dieksekusi processor. Biasanya Level 1(L1) dan Level 2(L2). Semakin besar cache semakin baik. Ex : Intel Pentium 4 2,8C Ghz, FSB 800, 0.13 Micron, L2 Cache 512 KB